Team esports T1 berhasil mengukir prestasi luar biasa di turnamen League of Legends (LoL) dengan meraih gelar juara dunia pada tahun 2025. Keberhasilan ini sangat berarti bagi tim asal Korea Selatan tersebut, terutama setelah mencatatkan sejarah dengan menumbangkan rival lamanya, KT Rolster, dalam pertandingan yang sangat mendebarkan.
Grand Final yang berlangsung di Chengdu, China, pada tanggal 9 November 2025 itu berakhir dengan skor ketat 3-2. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi T1 sebagai raja dunia di skena esports, tetapi juga menambah kebanggaan bagi penggemar mereka.
Pertarungan antara T1 dan KT Rolster kali ini kembali menyeret perhatian banyak penggemar, mengingat sejarah panjang rivalitas antara kedua tim tersebut. Pertandingan ini dikenal sebagai “Telecom War,” yang telah berlanjut selama bertahun-tahun dan mengukir sejumlah momen legendaris dalam komunitas esports.
Memulai Pertarungan di Grand Final LoL Worlds 2025
Kedua tim memasuki laga dengan semangat tinggi dan siap memberikan yang terbaik. KT Rolster yang diperkuat oleh bintang-bintang seperti Perfect dan Bdd, berhasil memimpin di dua game pertama dengan permainan yang sangat solid. Mereka tampil dominan, membuat T1 berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, T1 yang dipimpin oleh Lee “Faker” Sang-hyeok menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Keberadaan Faker sebagai poros permainan terbukti efektif dalam membawa T1 kembali menguasai jalannya permainan. Mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke game kelima yang menjadi penentu.
Pada game penentuan, T1 menunjukkan performa yang lebih tenang dan terfokus. Dengan dukungan dari pemain-pemain unggulan seperti Doran dan Keria, T1 berhasil menutup seri dengan kemenangan dan mencetak sejarah baru dalam turnamen LoL ini.
Menjadi Juara Dunia untuk Ketiga Kalinya Berturut-turut
Kemenangan di Worlds 2025 ini merupakan gelar kejuaraan dunia ketiga secara beruntun bagi T1. Sebelumnya, tim ini juga memenangkan gelar di tahun 2013, 2015, 2016, 2023, dan 2024. Rekor ini menjadikan T1 satu-satunya tim dalam sejarah yang berhasil meraih tiga gelar Worlds berturut-turut, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan dan jarang terjadi di dunia esports.
Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi T1 sebagai tim terkuat di League of Legends, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak tim dan pemain di seluruh dunia. Kemenangan ini tentunya akan menambah motivasi bagi para pemain untuk terus berprestasi dan berkembang dalam skena kompetitif.
Keberhasilan ini semakin lengkap dengan kemenangan yang memberi T1 hadiah sebesar USD 1 juta. Sementara itu, KT Rolster sebagai runner-up tetap memperoleh pengakuan atas prestasi mereka dengan membawa pulang USD 800 ribu.
Momen Bersejarah dan Rekor Penonton di Esports
Grand Final Worlds 2025 bukan hanya mencetak kemenangan baru, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi industri esports. Turnamen tahun ini berhasil menarik perhatian lebih dari 6,7 juta penonton secara bersamaan, sebuah catatan yang belum pernah terpecahkan sebelumnya dalam sejarah esports global.
Rekor penonton ini menunjukkan betapa besarnya minat dan dukungan masyarakat terhadap esports, khususnya terhadap League of Legends. Dengan semakin banyaknya penonton, diharapkan industri ini dapat terus berkembang dan membawa lebih banyak inovasi serta kesempatan bagi para pemain dan tim.
Nampaknya, tiap turnamen dan pertandingan kini menjadi lebih dari sekedar ajang kompetisi, tetapi juga perayaan budaya dan komunitas yang semakin solid. T1 dan KT Rolster telah memberikan kita semua sebuah tontonan yang tak terlupakan, menciptakan momen yang akan dikenang dalam sejarah esports.
