iPhone SE 4 – Setelah bertahun-tahun mengembangkan modem 5G miliknya sendiri, Apple dikabarkan siap merilis chip 5G pertama buatannya pada tahun depan. Modem 5G ini akan debut di iPhone SE 4 dan iPad entry-level generasi baru yang dijadwalkan rilis pada musim semi 2025. Meskipun ini adalah pencapaian besar bagi Apple, performa modem 5G generasi pertama ini diperkirakan masih belum bisa menandingi modem 5G buatan Qualcomm yang saat ini digunakan oleh iPhone.
Menurut jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, modem 5G pertama dari Apple ini akan memiliki kecepatan download maksimal hingga 4 Gbps, yang sebenarnya lebih lambat dibandingkan dengan modem Qualcomm yang sudah digunakan pada iPhone saat ini. Namun, meskipun kecepatan unduhnya lebih rendah, hadirnya chip 5G milik Apple tetap menjadi tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Qualcomm.
Modem 5G milik Apple ini diperkirakan akan memperkenalkan sejumlah teknologi baru yang bisa mendukung performa lebih baik di masa depan, meskipun generasi pertama ini mungkin tidak akan langsung mengalahkan Qualcomm dalam hal kecepatan atau efisiensi. Setelah debutnya di iPhone SE 4, modem ini juga akan digunakan dalam lini iPhone 17 Slim/Air yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada September 2025.
Penggunaan modem 5G Apple di iPhone SE 4 dan iPad entry-level nantinya diprediksi menjadi langkah pertama dalam serangkaian rencana jangka panjang Apple untuk memimpin dalam pasar chip 5G. Hal ini menunjukkan komitmen Apple untuk terus berinovasi dan mengurangi ketergantungan pada vendor pihak ketiga.
Namun, meskipun kemampuan modem 5G Apple mungkin tidak semewah modem Qualcomm untuk saat ini, kemajuan teknologi dan upaya Apple untuk memproduksi chip sendiri dapat membawa perubahan signifikan di tahun-tahun mendatang.
Modem 5G Pertama Apple Tidak Dukung mmWave, Tapi Tawarkan Keunggulan Lain
Modem 5G pertama buatan Apple, meskipun menjadi langkah besar dalam pengembangan chip internal perusahaan, tidak akan mendukung teknologi 5G super cepat yang disebut mmWave. Teknologi mmWave memungkinkan kecepatan internet yang sangat tinggi dan jangkauan yang lebih luas, namun sayangnya modem pertama Apple diperkirakan hanya akan mendukung jenis 5G yang lebih umum, yakni Sub-6 GHz. Hal ini menjadikan modem Apple kurang kompetitif jika dibandingkan dengan modem Qualcomm yang telah mendukung mmWave di banyak perangkat iPhone saat ini.
Namun, meskipun tidak mendukung mmWave, modem 5G pertama Apple tetap memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah konsumsi daya yang lebih rendah. Dengan efisiensi energi yang lebih baik, modem ini diharapkan dapat membantu memperpanjang daya tahan baterai perangkat seperti iPhone SE 4 dan iPad entry-level, yang penting bagi pengguna yang membutuhkan ponsel dengan daya tahan lama.
Selain itu, modem ini juga memiliki kemampuan pemindaian jaringan seluler yang lebih baik, yang memungkinkan perangkat untuk lebih cepat beralih antar jaringan atau menemukan sinyal yang lebih kuat. Kemampuan ini sangat berguna, terutama bagi pengguna yang sering berada di area dengan sinyal seluler yang tidak stabil.
Apple juga telah meningkatkan kemampuan konektivitas satelit pada modem barunya ini. Dengan perkembangan teknologi satelit, pengguna dapat menikmati konektivitas yang lebih baik bahkan di lokasi yang sulit dijangkau jaringan seluler biasa, seperti daerah terpencil atau luar ruangan.
Selain fitur-fitur unggulan ini, modem Apple juga akan mendukung dual-SIM yang dapat aktif secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menggunakan dua nomor telepon dalam satu perangkat, misalnya untuk memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan atau untuk pengguna yang sering bepergian ke luar negeri dan memerlukan kartu SIM lokal.
Kabar baiknya, Apple telah menguji modem barunya ini dalam perangkat yang digunakan oleh ratusan karyawannya di seluruh dunia. Pengujian ini menunjukkan bahwa Apple sudah mempersiapkan diri untuk menghadirkan modem 5G ini ke pasar, meskipun masih dalam tahap awal pengembangannya.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, meskipun modem 5G pertama Apple tidak dapat memberikan kecepatan setinggi modem Qualcomm, chip ini tetap menawarkan nilai lebih dalam hal efisiensi daya, kualitas sinyal, dan kemampuan dual-SIM yang akan membawa pengalaman penggunaan yang lebih baik bagi banyak orang.
Modem 5G Apple Akan Gantikan Qualcomm Secara Bertahap Hingga 2027
Modem 5G pertama buatan Apple, meskipun menjadi langkah penting dalam evolusi teknologi internal perusahaan, tidak akan digunakan di perangkat high-end seperti iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Apple diperkirakan akan tetap menggunakan modem Qualcomm di perangkat flagship mereka untuk sementara waktu. Namun, perusahaan ini memiliki rencana besar untuk menggantikan modem Qualcomm secara penuh dengan modem buatan sendiri pada tahun 2026 hingga 2027.
Menurut laporan terbaru dari jurnalis Bloomberg Mark Gurman, modem 5G generasi kedua Apple diperkirakan akan debut di seluruh model iPhone 18 pada tahun 2026. Modem ini, yang mendukung teknologi mmWave, akan membawa peningkatan besar dalam kecepatan koneksi. Dengan kemampuan untuk mendukung kecepatan download hingga 6Gbps, modem generasi kedua Apple ini dipastikan akan memberikan pengalaman 5G yang lebih cepat dan lebih responsif, jauh melampaui modem pertama yang hanya mampu mencapai 4Gbps.
Setelah itu, Apple berencana untuk meluncurkan modem generasi ketiga pada tahun 2027, yang akan menjadi lompatan besar dalam teknologi konektivitas. Modem ini diperkirakan tidak hanya akan meningkatkan kecepatan dan performa secara signifikan, tetapi juga akan menawarkan fitur-fitur baru, termasuk dukungan untuk konektivitas jaringan secara built-in. Dengan dukungan ini, perangkat Apple di masa depan bisa lebih terhubung dengan berbagai jenis jaringan, membawa fleksibilitas yang lebih tinggi bagi pengguna.
Apple berharap modem generasi ketiga ini akan mengalahkan modem Qualcomm dalam hal performa dan fitur. Menurut MacRumors, langkah ini menunjukkan ambisi besar Apple untuk mengendalikan lebih banyak aspek dari ekosistem perangkat keras dan perangkat lunaknya, serta mengurangi ketergantungan pada pemasok luar.
Dengan rencana jangka panjang ini, Apple berusaha memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan kecepatan dan konektivitas, serta mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk teknologi modem. Sementara modem pertama Apple mungkin belum dapat menandingi Qualcomm dalam hal kecepatan, langkah-langkah yang diambil perusahaan ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan performa dan fitur di masa depan.
Perjalanan Pengembangan Modem 5G Apple: Dari Akuisisi Intel Hingga Mengurangi Ketergantungan pada Qualcomm
Apple telah mengembangkan modem 5G miliknya sendiri sejak 2018, memulai perjalanan panjang untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Qualcomm. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengendalikan lebih banyak aspek teknologi perangkat kerasnya, terutama dalam sektor jaringan seluler yang semakin penting seiring berkembangnya teknologi 5G.
Pada tahun 2019, Apple melakukan langkah besar dengan mengakuisisi bisnis modem Intel, yang memberikan mereka akses ke teknologi dan paten penting dalam pengembangan modem 5G. Akuisisi ini memungkinkan Apple untuk mempercepat pengembangan modem 5G mereka sendiri, sekaligus menyelesaikan perselisihan hukum dengan Qualcomm, yang telah menjadi penyedia modem untuk iPhone sejak lama.
Namun, meskipun Apple telah memulai produksi modem 5G-nya sendiri, perusahaan ini masih bergantung pada Qualcomm untuk pasokan modem 5G, terutama pada model-model iPhone terbaru. Untuk memastikan kelancaran produksi dan memenuhi kebutuhan pasokan modem, Apple memperpanjang perjanjian pengadaan modem 5G dengan Qualcomm pada awal tahun 2024. Perjanjian ini akan berlangsung hingga Maret 2027, memberikan Apple jangka waktu lebih lanjut untuk mengembangkan dan menyempurnakan modem 5G mereka sendiri.
Durasi perjanjian ini sejalan dengan rencana jangka panjang Apple untuk sepenuhnya berpisah dari Qualcomm. Dengan peluncuran modem 5G pertamanya pada iPhone SE 4 dan iPad entry-level pada tahun 2025, serta perencanaan untuk menggantikan Qualcomm dengan modem buatan sendiri di iPhone 18 pada tahun 2026, Apple semakin dekat dengan tujuannya untuk mengendalikan teknologi jaringan seluler di perangkat-perangkat unggulannya.
Ke depannya, dengan kehadiran modem-modem generasi berikutnya, Apple berencana untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm secara bertahap dan menjadi lebih mandiri dalam hal pengembangan teknologi jaringan, yang tidak hanya meningkatkan performa perangkat mereka tetapi juga mengurangi biaya jangka panjang.
Informasi berita game lainnya terupdate.