Cisco baru-baru ini mengumumkan serangkaian inovasi yang signifikan, bertujuan untuk mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) yang aman dan skalabel di berbagai sektor industri. Inovasi ini diharapkan dapat mempengaruhi cara kerja perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Fokus utama dari inovasi ini adalah kolaborasi dengan Nvidia, yang berperan penting dalam pengembangan teknologi yang mendukung AI. Melalui kemitraan ini, Cisco berharap dapat memperkenalkan solusi terkini yang mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Inovasi Terbaru dari Cisco dalam Pengembangan AI
Salah satu produk terbaru yang diluncurkan adalah Cisco N9100, yang merupakan switch pusat data pertama yang dikembangkan berkat kerjasama dengan Nvidia. Produk ini mendukung teknologi switch Ethernet Spectrum-X dari Nvidia, menawarkan kinerja tinggi yang diperlukan di era digital saat ini.
Cisco N9100 dirancang untuk menjadi arsitektur referensi, yang bersinergi dengan standar yang ditetapkan oleh Nvidia dalam Cloud Partner. Ini diharapkan dapat mempercepat adopsi model komputasi modern seperti neocloud dan sovereign cloud.
Kemitraan ini memberikan solusi kepada pelanggan perusahaan, yakni Cisco Secure AI Factory with Nvidia. Inovasi ini tidak hanya fokus pada kecepatan dan skalabilitas, tetapi juga pada keamanan yang menjadi sangat penting dalam penerapan AI di berbagai lini bisnis.
Peran Penting Keamanan dalam Solusi AI
Keamanan menjadi isu utama yang harus diperhatikan dalam implementasi AI. Teknologi yang ditawarkan melalui solusi ini dirancang agar dapat memberikan visibilitas dan perlindungan yang lebih baik bagi data dan proses yang melibatkan AI. Langkah ini menjadi krusial untuk mencegah potensi kebocoran data.
Cisco menekankan bahwa pelanggan kini memiliki kapasitas untuk melakukan implementasi yang lebih aman dan terintegrasi. Dengan menggunakan kemampuan observability terbaru, perusahaan dapat lebih mudah memantau dan mengelola operasional AI mereka.
Sebagaimana diungkapkan oleh Jeetu Patel, President dan Chief Product Officer Cisco, inovasi-inovasi ini merupakan langkah awal menuju pembangunan pusat data terbesar dalam sejarah. Infrastruktur yang ditawarkan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada, termasuk dalam hal energi, komputasi, dan performa jaringan.
Visi Masa Depan untuk Pusat Data Berbasis AI
Dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan, perusahaan akan banyak diuntungkan dari infrastruktur yang dirancang khusus untuk memenuhi tantangan di masa depan. Hal ini berpotensi menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan produktif.
Jeetu juga menyatakan bahwa kerjasama dengan Nvidia adalah langkah strategis dalam mendefinisikan teknologi yang mendukung pusat data. Ini menyediakan fondasi yang kuat bagi pengembangan aplikasi AI yang lebih canggih dan inovatif di masa depan.
Pada kesempatan yang sama, SVP Networking Nvidia, Gilad Shainer, menambahkan bahwa Spectrum-X Ethernet yang mereka kembangkan memberikan performa jaringan yang lebih baik. Ini merupakan salah satu peningkatan penting untuk teknologi Ethernet yang selama ini menjadi tulang punggung komunikasi data di dunia.
Pilihan Fleksibel untuk Pengguna dalam Membangun Jaringan AI
Pelanggan kini memiliki fleksibilitas dalam memilih penerapan Spectrum-X Ethernet menggunakan salah satu dari seri terbaru Cisco N9100. Mereka juga dapat memilih switch berbasis Cisco Silicon One, yang dirancang untuk membangun jaringan AI terbuka dan berkinerja tinggi.
Keberadaan prinsip desain Cloud Reference Architectures Cisco dan Nvidia Cloud Partner akan memudahkan para pengguna dalam memutuskan solusi terbaik bagi kebutuhan jaringan mereka. Dengan dukungan teknologi terbaru, perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa Cisco dan Nvidia memiliki komitmen untuk memimpin dalam teknologi yang mendukung pertumbuhan AI di masa depan. Mereka berharap bahwa kemitraan ini tidak hanya akan meningkatkan performa operasional, tetapi juga menciptakan nilai lebih bagi para pelanggan.
