Samsung – secara resmi meluncurkan ponsel terbarunya, Samsung Galaxy S24 Fan Edition (FE) di Indonesia pada Kamis, 26 September 2024. Samsung Galaxy S24 FE merupakan versi “murah” dari seri Samsung Galaxy S24. Meskipun merupakan versi yang lebih terjangkau, Samsung S24 FE tetap mengunggulkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan Galaxy AI yang dilengkapi berbagai fitur canggih. Ponsel ini juga ditenagai oleh chipset Exynos 2400e, yang diklaim dua kali lebih “ngebut” dibandingkan dengan Exynos 2200 yang digunakan pada Samsung S23 FE. Selain itu, Samsung Galaxy S24 FE juga menawarkan kamera dengan kualitas sekelas flagship, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan performa tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Unboxing Samsung Galaxy S24 FE: Harga dan Hands-on di Indonesia
Di Indonesia, Samsung Galaxy S24 FE dijual seharga Rp 10 juta untuk varian RAM dan media penyimpanan (storage) 8 GB/128 GB, dan Rp 11 juta untuk konfigurasi 8 GB/256 GB. KompasTekno berkesempatan untuk melakukan unboxing Samsung Galaxy S24 FE dalam acara The New Galaxy Media Session yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa Jakarta pada Selasa, 24 September 2024.
Kami mendapatkan varian warna biru (Blue), yang menjadi salah satu dari tiga pilihan warna yang tersedia (biru, hitam, dan abu-abu). Warna biru disebut sebagai warna utama (hero color) untuk Samsung Galaxy S24 FE. Smartphone ini dikemas dalam boks ringan berwarna hitam, mirip dengan kotak penjualan Samsung S23 FE.
Desain Kemasan Samsung Galaxy S24 FE
Bagian atas kotak Samsung Galaxy S24 FE dihiasi dengan ilustrasi ponsel yang sesuai dengan varian warna yang dipilih oleh pengguna. Ilustrasi ini mencerminkan tampilan ponsel dalam warna yang dibeli. Di bawah gambar tersebut, terdapat tulisan “Galaxy S24 FE” berwarna putih, yang menambahkan kesan elegan pada kemasannya.
Detail Kemasan Samsung Galaxy S24 FE: Apa Saja yang Ada di Kotak?
Bagian punggung kotak Samsung Galaxy S24 FE dilengkapi dengan segel yang mengingatkan pengguna untuk tidak menerima produk jika segelnya rusak. Selain itu, ada informasi yang menyatakan bahwa Samsung S24 FE dibuat di Indonesia. Di bawah segel tersebut, terdapat teks peringatan yang berbunyi “Dilarang melakukan perubahan spesifikasi yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan/atau elektromagnetik terhadap lingkungan sekitarnya.”
Bagian kiri boks dihiasi dengan teks “Galaxy S24 FE” berwarna hitam, sementara bagian kanan hanya dibubuhi tulisan “Samsung” berwarna hitam. Bagian depan kotak terlihat kosong tanpa teks, memberikan kesan minimalis. Di bagian belakang, terdapat keterangan varian warna, RAM, storage, serta data identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Isi Kotak Penjualan Samsung Galaxy S24 FE: Minimalis dan Fungsional
Isi kotak penjualan Samsung Galaxy S24 FE bisa dibilang minimalis. Saat kotak dibuka, pengguna akan langsung menemukan sebuah kotak kecil yang memuat buku panduan penggunaan smartphone, kabel pengisian daya, dan SIM card ejector. Perlu dicatat, tidak ada adapter untuk mengisi daya ponsel yang disertakan dalam paket penjualan ini.
Selain kotak kecil tersebut, di dalamnya juga terdapat satu unit smartphone Samsung Galaxy S24 FE. Bagian layar ponsel ini ditutupi oleh stiker berwarna hitam, yang kemungkinan besar digunakan untuk mencegah layar menjadi kotor selama pengemasan dan pengiriman.
Menggenggam Samsung Galaxy S24 FE: Kesan Pertama
Samsung Galaxy S24 FE terasa ringan dan nyaman saat digenggam, meskipun Samsung belum merincikan dimensi dan bobot pastinya. Namun, diketahui bahwa bodi ponsel berbahan aluminium ini lebih tipis 2 mm dibandingkan Samsung S23 FE (dari 8,2 mm menjadi 8 mm), membuatnya lebih mudah untuk disimpan di saku celana pengguna.
Saat disentuh, bagian layar ponsel ini cukup mudah meninggalkan sidik jari, meskipun bagian punggung Samsung S24 FE varian warna biru tidak meninggalkan bekas sentuhan. Ponsel ini juga tidak terasa licin ketika dipegang, sehingga nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Bagian punggung Samsung Galaxy S24 FE memiliki desain yang mirip dengan pendahulunya, dengan tiga kamera “boba” yang diposisikan secara vertikal tanpa penampang. Karena desain ini, pengguna disarankan untuk berhati-hati saat menaruh ponsel dengan punggung menghadap ke bawah, untuk menghindari potensi kerusakan pada lensa kamera.
Informasi berita game lainnya terupdate.