Main Game – Di era digital ini, game bukan lagi sekadar bentuk hiburan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa game dapat memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif anak. Bermain game yang tepat dapat membantu anak meningkatkan keterampilan problem solving, kreativitas, serta melatih kemampuan berpikir strategis dan mengambil keputusan dengan cepat.
Press Conference IGX2024: Dampak Positif Video Game untuk Kecerdasan Anak
Dalam Press Conference IGX2024 yang berlangsung di Artotel Gelora Senayan pada Kamis (10/10/2024), salah satu pembicara membahas dampak positif video game terhadap kecerdasan anak. Namun, tidak semua game dapat diberikan begitu saja kepada anak, karena pemilihan game yang tepat sangat penting.
Edison, CEO Omni Genesis Distribution, mengklaim bahwa bermain game dapat membawa dampak positif bagi anak. Sebagai bukti, ia menghadirkan Daniel Yanto, seorang World Champion Trading Card Game (TCG), yang mengilustrasikan bagaimana keterampilan strategis dan berpikir kritis dapat diasah melalui game tertentu.
Trading Card Game (TCG) untuk Melatih Keterampilan Anak: Quality Time dan Pengembangan IQ
“TCG itu sebenarnya bisa jadi quality time bersama keluarga. Sudah ada studi, main TCG bisa meningkatkan skill, logika, critical thinking, bahkan mengembangkan IQ. Sangat bagus untuk anak-anak,” ujar Edison dalam Press Conference IGX2024.
Permainan TCG memang membutuhkan keterampilan khusus, seperti mengelola sumber daya kartu, merancang strategi untuk mengalahkan lawan, dan memprediksi gerakan berikutnya. Semua ini melibatkan proses berpikir kritis dan perencanaan matang, yang pada akhirnya membantu melatih otak dan keterampilan anak secara efektif.
Daniel Yanto, Juara Dunia TCG, Bagikan Pengalaman Bermain dan Belajar dari TCG
Dalam Press Conference IGX2024, Daniel Yanto, juara dunia Trading Card Game (TCG), berbagi cerita tentang perjalanannya dalam bermain TCG dan bagaimana ia mendapatkan banyak pelajaran dari permainan kartu ini.
“Sejak TK, saya sudah suka banget dengan TCG, cuma waktu itu game yang masuk ke Indonesia masih terbatas. Saya belajar bahasa Inggris, logika matematika, dari TCG,” ungkap Daniel.
Melalui TCG, Daniel tidak hanya mengasah keterampilan berpikir strategis, tetapi juga memperluas pengetahuannya di berbagai bidang, menunjukkan bahwa permainan ini memiliki manfaat edukatif yang luas.
Bermain TCG Tidak Hanya Mengasah Kecerdasan Kognitif, Tapi Juga Keterampilan Sosial
Selain memberikan dampak positif terhadap kecerdasan kognitif, bermain Trading Card Game (TCG) juga berdampak baik bagi keterampilan sosial anak. Saat bermain dengan teman atau berkompetisi, anak-anak belajar tentang kerjasama, komunikasi, dan bagaimana bersikap sportif dalam menerima kekalahan.
IGX2024, yang akan diadakan pada 26-27 Oktober 2024 di Hall 3 ICE-BSD, menjadi ajang berkumpulnya para penggemar game, pop culture, serta komunitas game di Indonesia. Acara ini menawarkan kesempatan bagi para pemain, baik pemula maupun profesional, untuk berbagi pengalaman dan bersosialisasi dalam dunia game.
Konsep “Past, Present, Future” di IGX2024: Kesempatan Eksplorasi Game untuk Semua Usia
IGX2024 mengusung konsep unik “Past, Present, Future”, yang menampilkan berbagai game retro, game masa kini, serta sneak peek dari game yang akan datang, termasuk Trading Card Game (TCG). Acara ini menjadi kesempatan emas bagi para orang tua dan anak-anak untuk mengeksplorasi game yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan keterampilan kognitif dan sosial mereka.
Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Informasi berita game lainnya terupdate.